Minggu, 23 Oktober 2011

♥ Dua hari yang indah ♥

♥ 16 Oktober 2011 - SIANG 
Tepat satu minggu yang lalu, pertama kali aku bertemu dengannya setelah sekian lama menahan rindu yang sangat menyiksa. Yang aku lakukan pertama kali saat bertemu dengannya adalah mencium tangannya. Ah.. Memang itu kebiasaanku bila bertemu dengan seseorang yang lebih tua. Saat itu hanya ada rasa rindu dimana aku belum merasakan perasaan luar biasa seperti saat ini. Aku hanya merasakan rindu, yah.. Rindu sewajarnya, sebagai seorang adik ke kakaknya. Tidak ada perasaan yang ekstrem. Semuanya berjalan seperti biasa.


♥ 16 Oktober 2011 - MALAM 
Kami berencana pergi jalan-jalan bersama. Dalam arti ini bersama dengannya, kakaknya dan saudaraku satunya lagi. Kami pergi dengan mobil. Kakaknya dan saudaraku duduk di depan, aku dan dia duduk di belakang. Dan pada saat itu, belum ada perasaan yang seperti ini. Kami hendak ke salah satu Mall disana. Di dalam mobil, dia bertanya alamat twitterku. Aku memberinya alamat twitterku dan mulai dari situlah kami bermention-mention ria.
Sampailah kami di Mall. Saat kakaknya masuk ke sebuah toko jam, aku dan dia lebih memilih untuk menunggu di luar dengan saudaraku. Kami bercanda bersama, membahas tentang aku yang memakai sandal hotel di dalam mall. Dan lagi-lagi perasaan ini belum muncul. Setelah dari toko jam, kami berjalan-jalan sebentar memutari Mall. Kami mengunjungi studio 21 (maklum disana belum ada XXI). Karena waktu yang terlalu malam, 21.00, kami memilih untuk tidak menonton film. Saat perjalanan pulang ke parkiran, kami menemukan sebuah tempat yang bagus untuk foto-foto. Alhasil beberapa foto kami ambil. Aku sangat ingat, foto pertamaku adalah berdua dengannya =)
Setelah sesi foto-foto selesai, kita menuju mobil dan berencana untuk makan. Akhirnya kita memilih salah satu tempat makan yang menjual makanan cepat saji. Disana kami ribut memilih tempat duduk. Aku yang notabene tidak menyukai asap rokok, lebih memilih tempat berAC dimana dengan jelas tertulis NO SMOKING! Tetapi dia yang notabene perokok berat, lebih memilih untuk duduk di tempat BEBAS ROKOK. Kakaknya dan saudaraku memilih untuk mengikut saja. Akhirnya akulah pemenangnya. Kami memilih duduk di ruang NO SMOKING. Hahahaha. Dia mengikutiku tapi tetap dengan banyak comel yang keluar dari mulutnya. Setelah makan, ada kebiasaan mereka bertiga yang sulit ditinggalkan yaitu MEROKOK. Karena aku tidak ingin ditinggal, jalan satu-satunya harus ada yang tinggal satu bersamaku. Dan.. Dialah orangnya. *blushing* =)


♥ 17 Oktober 2011 - SORE 
Dia meninggalkan kuliahnya pada hari itu untuk menemaniku membeli oleh-oleh. Aku senang tapi merasa sedikit bersalah. Kami mengendarai sepeda motor. Sebenarnya kami tidak hanya berdua, kami ditemani oleh saudaraku.
Aku menunggu di rumahnya. Dia sedang mandi dan aku memberikan software skype di laptopnya. Saat itu twitter di laptopnya belum sempat di logout, alhasil, yaaah.. Aku membajak twitternya. Hahaha. Dia mengetahuinya dan dengan segera merebut laptop yang sedang aku gunakan. Tanpa sengaja tanganku bersentuhan dengannya. Biasa saja. Belum ada yang spesial.
Aku satu motor dengannya. Kami mencari tempat oleh-oleh, setelah dapat kami pergi mengelilingi kota. Akhirnya dia mengajakku mengunjungi tempat yang akan diselenggarakan SEA GAMES. Disana kami berfoto ria.
Malam pun tiba dan aku kedinginan. Dia memberikan kemejanya padaku. Dia hanya memakai kaos oblong pada saat berkendara. Darisitulah perasaan yang sangat rumit ini muncul >.<
Mungkin bagi pembaca, ini hal yang biasa. Tapi menurutku ini sangat luar biasa. Aku suka.. Aku suka sekali padanya. Dia yang mengorbankan kuliah untuk menemaniku, dia yang memberikan kemejanya untukku. Aaaah.. Menurutku itu sangat keren!
Setelah dari gelora, kami menuju tempat karaoke. Disana aku SELALU berduet dengannya. Tempat dudukku pun selalu bersebelahan dengannya. Oh God.. Betapa bahagianya aku saat itu. Bisa selalu bersamanya, berdekatan dengannya =)

Belum selesai waktu karaoke, Bundaku dan Papanya (kakak bundaku) meneleponku. Papanya menyuruh kami pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB.
Dan kami pulang ke rumah.
Malam itu aku menginap di rumahnya. Senangnya aku.. Sekali lagi bisa dekat dengannya. Satu rumah =)
Waktu menunjukkan pukul 00.00 dan mataku belum ingin terpejam. Segera aku naek ke lantai atas bersama dengannya dan salah satu saudaraku. Aku tidur di kursi, dia mengambilkanku bantal dan selimut. Aku memejamkan mata tapi otakku masih sangat sadar. Dia memainkan gitarnya dan mulai bernyanyi. Oh God.. Aku semakin menyukainya. Seseorang yang bermain gitar di depanku sambil menyanyikan lagu cinta. Aku membuka mataku dan terdiam melihatnya. Aku melihatnya seksama dalam posisi tidurku. Dia tidak mengetahui bahwa aku memperhatikannya. Memang.. Itu yang aku inginkan. Diam-diam aku memperhatikannya memetik senar gitarnya satu per satu, mulai bernyanyi, dan sesekali tersenyum. Aku memandang langit dan berkata pada Tuhan :



"Tuhan, aku menyukainya. Sungguh menyukainya. Dia, seseorang yang sedang berada di depanku. Yang selalu bisa membuatku tertawa oleh semua leluconnya. Tapi, aku tahu ini sebuah kesalahan yang besar. Perasaanku semakin menggebu saat melihat dia tertawa. Rasanya tidak rela bila membiarkan perasaanku ini hilang. Aku masih ingin menikmatinya, Tuhan. Perasaan luar biasa yang saat ini aku rasakan padanya."
Biarkan aku merasakan ini sendiri walau ini sangat menyakitkan untukku.




For you :  ♥ N. I. 




- Y. E. -



Tidak ada komentar:

Posting Komentar