Jumat, 21 Oktober 2011

Aku menyukaimu, SEPUPUKU!

"Perasaan suka datang karena terbiasa."
Apa ada yang merasa tidak setuju dengan kalimat ini? Sepertinya untuk saat ini, aku anggap tidak ada.
Yup.. Itulah yang sedang aku rasakan sekarang. Perasaan yang sungguh membingungkan. Perasaan yang sungguh menggerogoti hati dan pikiranku.
"Aku suka.. Aku suka padanya. Dia yang selalu bisa membuatku tertawa di saat aku murung. Bahkan di saat aku murung karenanya."
Hanya dengan sekedar menatap senyumnya dibalik layar notebookku, aku bisa merasakan kehangatannya. Kehangatan yang tidak pernah mungkin aku rasakan dalam nyata. Bukan karena dia tidak nyata, tapi karena kami mempunyai hubungan darah.
S E P U P U!
Aku membenci istilah itu!!!
Tuhan, kenapa dia harus menjadi sepupuku? Kenapa aku harus menyukai sepupuku?
Kenyataan ini begitu berat. Aku tahu.. Bahkan sangat tahu perasaan ini salah.
"Tapi dibalik kesalahan ini ada suatu kebenaran yang sangat aku percaya. Perasaanku padanya nyata, Tuhan. Melebihi kapasitasku sebagai sepupu."
Maafkan aku, Tuhan. Aku tidak bisa menutupi semua ini. Aku hanya ingin mengeluarkan apa yang ada di dalam hati dan pikiranku saat ini.
"Jangan salahkan aku yang menyukainya. Karena dari awal aku memang tak pernah meminta perasaan ini, perasaan ini datang secara tiba-tiba di saat aku lengah."
Sungguh.. Aku sangat tidak menginginkan perasaan ini ada. Aku cukup tahu posisi kami pada saat ini. Posisi dimana kemungkinan bersama itu tidak pernah ada.
Ya Tuhanku.. Bantulah aku. Bantu aku menemukan jalan yang terbaik bagiMu. Yang terbaik untukku dan untuknya. Amin!
Yang aku tahu saat ini hanyalah,
"Aku menyukaimu, Sepupuku!"

- Y. E. .

1 komentar: